Friday 11 May 2018

[Soal dan Jawaban] Perencanaan Pesan Bisnis



1. Jelaskan proses penyusunan pesan bisnis !
Jawab :
Proses penyusunan pesan bisnis pada umumnya terdiri atas 3 tahap sederhana :
1. Perencanaan pesan : Dalam tahap ini, ditentukan hal-hal yang mendasar dari suatu pesan yang akan dikomunikasikan. Secara rinci, tahap perencanaan tersebut meliputi penentuan tujuan, analisis audiens, penentuan ide pokok, dan pemilihan media.
2. Penyusunan pesan : Setelah tahap perencanaan, selanjutnya ide/gagasan dituangkan ke dalam pesan tertulis. Pengorganisasian dan penyusunan dokumen dimulai dari kata-kata, kalimat, paragraf serta ilustrasi yang akan digunakan untuk mendukung ide/gagasan. Tahap itu meliputi 2 kegiatan yaitu mengorganisasikan pesan dan memformulasikan pesan.
3. Revisi pesan : Pesan yang telah disusun dikaji ulang untuk memastikan apakah ide/gagasan yang diungkapkan sudah memadai. Pemeriksaan lebih detail juga dilakukan atas format tulisan, tanda baca dan tata bahasa. Berbagai kegiatan pada tahap revisi adalah menyunting pesan, menulis ulang, memproduksi pesan, dan mencetak pesan.

Klik Disini Untuk Membaca Dalam Bentuk MS.WORD

2. Jelaskan tujuan komunikasi bisnis secara umum !
Jawab :
Ada tiga tujuan umum komunikasi bisnis, yaitu (1) memberi informasi (informing); (2) membujuk atau persuasi (persuading); dan (3) melakukan kerja sama atau kolaborasi (collaborating). Masing-masing tujuan tersebut akan menentukan tingkat partisipasi penerima atau tingkat pengendalian pengirim.

3. Mengapa penentuan tujuan pesan bisnis sangat penting ?
Jawab :
Menentukan tujuan pesan bisnis sangat penting bagi perusahaan dikarenakan pesan yang dibuat tidak aka nada gunanya apabila gagal mencapai tujuan. Dan juga, pesan bisnis dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Pesan-pesan yang disampaikan kepada pihak lain hendaknya mampu menjaga citra perusahaan. Untuk dapat menciptakan goodwill, setiap pesan bisnis hendaknya memiliki tujuan yang jelas, dapat diukut dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. Sehingga tujuan pesan bisnis hendaknya realistis dan tidak bertentangan dengan tujuan perusahaan.

4. Mengapa analisis audiens perlu dilakukan ?
Jawab :
Analisis terhadap audiens sangat perlu dilakukan, dikarenakan sasaran atau target utama dari setiap komunikasi adalah penerima atau audiens. Dan juga, analisis audiens perlu dilakukan karena audiens memiliki pemahaman yang berbeda-beda atas pesan yang mereka terima. Analisis audiens juga dilakukan agar suatu perusahaan/organisasi dapat menerima kritikan dan saran yang dikeluarkan oleh pelanggan. Sehingga perusahaan juga dapat mengetahui sudah sejauh mana perkembangan bisnisnya.
5. Bagaimana cara melakukan analisis audiens ?
Jawab :
a. Mengembangkan profil audiens : Analisis terhadap audiens yang sudah dikenal biasanya relatif lebih mudah dilakukan tanpa harus melalui penelitian yang rumit.
b. Mengenali penerima primer : Apabila penerima terdiri dari beberapa orang, perlu dikenali orang-orang terpenting yang berpengaruh atau bertindak sebagai pengambil keputusan.
c. Menetapkan jumlah dan komposisi audiens : Jumlah penerima juga mempengaruhi pesan bisnis. Menulis pesan bisnis yang ditujukan hanya kepada satu orang akan berbeda dengan pesan bisnis yang ditujukan kepada banyak orang.
d. Mengukur tingkat pemahaman audiens : Apabila penerima memiliki latar belakang yang sama dengan pengirim, maka pada umumnya mereka dianggap memiliki pemahaman yang relatif sama terhadap suatu pesan.
e. Memperkirakan reaksi penerima : Cara mengorganisasikan pesan sangat tergantung pada reaksi yang diperkirakan akan dilakukan oleh penerima. Untuk menghindari perdebatan, diperlukan bukti yang cukup serta diakhiri dengan simpulan dan rekomendasi.
f. Memenuhi kebutuhan informasi audiens: Pesan yang baik akan mampu memenuhi semua pernyataan penerima. Memenuhi kebutuhan informasi penerima merupakan salah satu kunci sukses pesan bisnis.
g. Memuaskan kebutuhan emosional dan praktis audiens : Pesan yang bertujuan membujuk dan bekerja sama seringkali gagal mengubah perilaku audiens. Itu dikarenakan alasan yang tidak rasional serta menyajikan informasi yang tidak diperlukan.

6. Sebutkan dan jelaskan cara-cara menentukan ide pokok !
Jawab :
1. Brainstorming : Yaitu penentuan ide pokok dengan membiarkan pikiran mencari berbagai kemungkinan ide pokok secara leluasa. Ide yang diperoleh dengan cara tersebut akan lebih bervariatif, baru dan orisinil.
2. Petunjuk atasan : Dalam sistem senioritas, para pelaksana meminta petunjuk atasan dalam menentukan ide pokok.
3. Kebiasaan : Untuk situasi yang relatif sama atau kejadian berulang-ulang, biasanya dikembangkan ide pokok tertentu yang relatif sama. Penentuan ide pokok dilakukan berdasarkan kebiasaan.

7. Kenapa cakupan pesan bisnis perlu diperhatikan ?
Jawab :
Karena dengan tersusunnya rencana bisnis yang teratur maka bisnis dalam perusahaan itu akan berjalan dengan lancar dan baik serta menguntungkan bagi perusahaan tersebut.

8. Jelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih saluran dan media komunikasi !
Jawab :
Komunikasi efektif dan tidak efektif dapat dibedakan melalui pilihan atas saluran dan media komunikasi. Pilihan saluran dan media komunikasi sangat bergantung pada sifat pesan, waktu formalitas, dan harapan penerima.

9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan saluran komunikasi lisan dan tertulis !
Jawab :
·         Kelebihansaluran komunikasi lisan adalah sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis, dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feedback).
Kekurangansaluran ini adalah sifatnya yang spontan sehingga pesan sering tidak dapat direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Di samping itu, pesan lisan yang disampaikan dari orang ke orang akan membuka peluang terjadinya distorsi.
·         Kelebihandari saluran komunikasi tertulis adalah adanya kesempatan bagi para komunikator untuk merencanakan dan mengendalikan pesan.
Kekurangannyaadalah umpan balik secara langsung yang tidak bisa diperoleh dalam waktu cepat.
10. Apa yang dimaksud dengan kekayaan media ?
Jawab :
Kekayaan media adalah nilai dari media dalam situasi komunikasi. Kekayaan ditetapkan oleh kemampuan media untuk menyampaikan pesan dengan memakai lebih dari satu isyarat, memudahkan umpan balik, dan menetapkan fokus pribadi.

loading...

No comments:

Post a Comment